Mengapa tak pernah ku
lihat lagi senyum tulus mu itu ?
Apakah senyum itu telah
habis terkikis oleh duka ?
Apakah sakit yang kamu
rasa sudah tak bisa tuk diobati kmbali ?
Senyum yang lebih
mahal dari emas berlian itu entah apakah telah hilang tuk dijual mnjadi
ksedihan
Kawan,
Entah apakah ini yang
hnya ku rasa.
Tapi, aku benar-benar
bingung bagaimana aku dapat menghadirkan kembali senyum
mu itu dari kesedihan yang tengah kamu rasakan.
Aku memang hanyalah
teman biasa bagi mu.
Mungkin aku tak dekat
dngan mu.
Tapi.
Sungguh aku tak ingin engkau
slalu tampak seperti itu.
Sungguh.
Aku ingin mengembalikan
senyum mu itu.
Senyum yang dulu menghiasi
wajah mu.
Senyum yang dulu prnah
kamu bagikan kepada sesama saudara mu.
Senyum yang tak pudar
oleh peluh.
Senyum yang kan dapat
menjadi semangat baik tuk diri mu sndiri maupun sekeliling mu.
Apa ? Apa ?
Apa yang harus aku
perbuat ?
Bagilah teman,
Karna teman ada bukan
ketika teman senang ikut terlena akan ksenangan, ketika teman sdih ikud hanya
brsdih hati.
Namun.
Teman ada tuk
mengingatkan agar tak terlalu senang dan terlena akan kebahagian yang sekarang
sedang dirasakan, dan teman adalah ketika temannya merasakan sedih dia brusha menghibur
agar kesedihan itu hilang tergntikan dengan senyuman.
Senyuman. terbayang
HANYA sebuah gerakan kecil di bibir, namun jika kau yang melakukan sungguh ! Itu
adalah hal besar yang mampu mengubah dunia yang penuh dengan lika-likunya ini akan
seolah--olah nyaman dan sangat mnyejukkan.
KEEP SMILE FRIEND! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar