TUBUH
Landasan awal untuk Berjuang
Landasan awal untuk Berjuang
"Assalamualaykum fulan, bolehkah aku duduk di sampingmu ?" tanya Bujang.
"Silahkan saja. bukan punyaku kok" jawab fulan acuh tak acuh
"aku memperhatikanmu mengapa engkau sering melamun, bahkan sampai meninggalkan solat ?" tanya bujang
"Bukan urusanmu lagipula apakah solat dapat menyelesaikan urusanku ?" tanya fulan kepada Bujang dengan nada kesal karna ada yang berusaha menampuri urusannya
"Fulan, sholat dapat menenangkan hati dan menentramkan jiwa. Kau akan dapat melihat masalah secara jernih. Ini sangat baik untuk mencari penyelesaian" kata Bujang kepada Fulan
"Hai Bujang, uruslah urusanmu sendiri ! Sholat adalah masalah pribadiku dan tidak ada hubungannya denganmu" ujar Fulan geram.
"Hai Fulan, jika tangan kirimu luka tergores pisau, apa yang akan kau lakukan ?" tanya Bujang tiba-tiba
Tentu saja akan kuobati dan kuikat dengan kain" jawab Fulan
"Tangan mana yang kau gunakan untuk melakukan hal itu ?" tanya Bujang
"Tentu saja tangan kananku ! masak mau make kaki !: Gerutu Fulan yang kesal dengan pertanyaan bodoh si Bujang
"Lho mengapa kau gunakan tangan kananmu ? Bukankah tangan kirimu tidak berurusan dengan tangan kananmu ?" tanya bujang keheranan
"Apa maksudmu tangan kananku tidah ada hubungannya dengan tangan kiriku ? Kalau lukaku tidak kuobati, maka tubuhku akan lemas kekurangan darah. Tentu saja tangan kananku akan lemas juga" ujar Fulan yang semakin kesal dengan pertanyaan Bujang.
"Ketahuilah olehmu Fulan, Umat Islam itu laksana satu tubuh. Jika salah satu anggotanya sakit, maka anggota tubuh lainnya pun akan ikut merasakan juga. nah salahkah aku jika menengurmu yang tidak sholat ?" Tanya Bujang ramah
Fulan hanya bisa terdiam dan berpaling ke arah Bujang. Fulan yang semula kesal berubah menjadi mimik keharuan kepada Bujang. Dan ia pun menceritakan masalahnya kepada Bujang
~Jalan Cinta Darussalam~
Ya Temanku, sahabatku dan saudara-saudaraku.
Kisah di atas mungkin sepele tapi sering kali kita temui. Wah knapa e dia tu ingin ikut campur masalah pribadiku ? Aku nggak sholat kek, aku nggak ngaji, aku ga' sopan kan itu semua hak-hak aku, knapa sih dia ikut campur.
Sahabatku...
Bayangkan kalau dunia ini sudah tiada lagi nasihat menasihati..
Setiap hembusan nafas, setiap kita mendengar, kala mata ini memandang pasti kemaksiatan yang kan tersiar..
Ketika rasa "satu Tubuh, satu hati" itu telah lenyap dari kita..
Maka tunggulah..
sakitnya kita..
lemahnya kita..
matinya kita..
ya, karna kita hanya diam saja tanpa mau berbuat atau bahkan berpikirpun tidak..
Dari Abu Said Al-Khudri ra berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda, "Barang siapa melihat kemunkaran dilakukan dihadapannya maka hendaklah ia mencegah dengan tangannya, jika tidak mampu cegahlah dengan lidahnya, jika tidak mampu maka hendaklah dia merasa benci di dalam hatinya, dan ini selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim).
buku itu .. :'(
BalasHapuskisah2nya ngejleb tapi penyampaiannya bagus banget
dan masih inget juga,
kenapa orang itu dipanggil Bujang
padahal namanya lebih kedangaran bagus dibandingkan Bujang
nice post dek!
SEMANGAT!!!
ayo saling mengingatkan dalam kebaikan :)
Subhanalloh mbak..
BalasHapussebuah catatan kaki yag juga memiliki makna..
"Bujang, Hamba/pmbantu, nama panggilan ayahnya agar dia slalu ingat statusnya sebagai hamba Alloh dan bisa membntu sesamanya. Dengan nama Bujang maka ia tidak akan ujub dengan nasabnya dan bisa bergaul dengan semua kalangan" :)
Insya Alloh mbak.. :D