Terasa diseluruh tubuh karna kubermandikan olehnya
Tenggelam di dalamnya dan sesak oleh udara bebas,
Sudahlah jangan terlalu lama berendam,
Toh aku pun bangga menjadi seorang pekerja bangunan,
Di peraduan pasir-pasir hitam,
Di atas peluh layaknya seorang pekerja,
Ya pasir-pasir hitam berwarna putih syahdu mencekam nan indah
Cukup suguhkan kopi hangat terasin untukku sekarang"
~Hanya catatan si pasir kokoh terlemah bersama paradoks kopi hangat terlupakan~
قُلْ هَـذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَاْ وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللّهِ وَمَا أَنَاْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepadaAllah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".
( QS. Yusuf 12:108 )
( QS. Yusuf 12:108 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar